Tugas kelompok (tugas 4)

Kasus A (NPM genap)
Kelompok .
1DB08
1. Retno Prihaningsih (33109948)
2. Wulan Suci Anggraeni (33109012)

Pertanyaan Kasus:
1. Sebutkan suatu contoh spesifik konflik peranan dalam kasus ini?
2. Apa pola interaksi dalam jendela johari yang dapat menjelaskan hubungan Liem dengan atasannya? Dengan pengurus serikat buruh?
3. Apa type strategi penyelesaian konflik yang dikemukakan oleh pengurus serikat buruh? Apakah saudara berpendapat bahwa masalah-masalah sebenarnya yang dihadapi liem adalah kondisi kerja dan gaji? Mengapa atau mengapa tidak?
4. Apabila ada apa yang dapat dilakukan untuk membantu Liem siaw bok dalam hidupnya? ingat bahwa jawaban saudara harus masih relefan dengan kerangka manajemen sumber daya manusia?

-Jawaban-
1.Contoh spesifik konflik dalam kasus ini adalah dimana pada saat Liem siaw bok tumbuh dalam suatu keluarga imigran dengan situasi bekerja sangat keras yang dapat memicu sifatnya menjadi keras juga.

2. Joseph Luft dan Harrington Ingham , mengembangkan konsep Johari Window sebagai perwujudan bagaimana seseorang berhubungan dengan orang lain yang digambarkan sebagai sebuah jendela. ‘Jendela’ tersebut terdiri dari matrik 4 sel, masing-masing sel menunjukkan daerah self (diri) baik yang terbuka maupun yang disembunyikan. Keempat sel tersebut adalah daerah publik, daerah buta, daerah tersembunyi, dan daerah yang tidak disadari. dan hubungan Liem dengan atasannya ada di dalam 4 sel Jendela Johari yaitu adalah daerah publik karena mereka sama-sama dalam keadaan yang terpuruk.

3. Tipe strategi penyelesaian konflik yang dikemukakan oleh pengurus serikat buruh adalah kalah-kalah . karena mereka juga tidak mampu dalam melawan perusahaannya.
Ya, kami sependapat dengan masalah kerja dan gaji, karena itu adalah masalah utamanya. dari kerja dan gaji sangat berpengaruh terhadap kehidupan mereka dan juga keluarganya.

4. Yang dapat dilakukan untuk membantu Liem Siaw Bok adalah Motivasi, motivasi dari keluarga sangatlah penting untuknya. karena motivasi dari keluarga dapat mendorong keinginan seorang individu itu menjadi lebih baik lagi.