LAPORAN KEUANGAN NERACA
(Tugas 2)
1. Neraca
PT. ABC
Neraca
Per 31 Desember 2010
Apa aja sih informasi yang ditunjukkin di neraca? Secara umum neraca itu nunjukkin harta yang dimiliki perusahaan dan juga kewajiban perusahaan, ama satu lagi, yaitu modal perusahaan. Sisi harta, biasanya disebut dengan Aktiva (Assets), sedangkan kewajiban dan modal ada disisi Pasiva (Liabilities and Stockholder’s Equity). Yang namanya neraca, ato bahasa Inggrisnya disebut Balance Sheet, maka mau ga mau sisi Aktiva dan sisi Pasiva harus seimbang (balance). Jadi kalo dirumusin, bakalan ketemu rumus kayak gini nih:
Aktiva = Pasiva
Karena Pasiva itu terdiri dari kewajiban dan modal, maka rumusnya bisa jadi kayak gini nih:
Aktiva = Kewajiban + Modal Perusahaan
Sekarang kita bahas satu2 ya. Apa sih Aktiva itu? Gampangannya, aktiva adalah segala sesuatu yang menjadi hak perusahaan atau sumberdaya yang dimiliki perusahaan, yang bisa dihitung dengan nilai uang. Nah aktiva ini terbagi menjadi aktiva lancar dan aktiva tidak lancar. Yang disebut aktiva lancar, yaitu seluruh aktiva yang bisa diconvert atau dirubah menjadi kas dalam waktu kurang dari satu tahun, biasanya sih paling lambat 3 bulan. Contohnya, kas (ini sih udah jelas lancar banget), terus persediaan (yang namanya persediaan biasanya dijual kurang dari 3 bulan), piutang dagang (ini juga dibilang lancar, karena piutang ini sifatnya jangka pendek, klo piutangnya jangka panjang, akan masuk ke kategori aktiva tidak lancar), dan ada juga marketable securities (surat2 berharga yang dibeli untuk tujuan dijual kembali, biasanya sifatnya spekulasi nih). Nah kalo aktiva tidak lancar, biasanya jangka waktu masa manfaatnya lebih dari satu tahun, atau bisa diconvert menjadi cash diatas satu tahun. Contoh paling gampangnya bangunan. Bangunan ini biasanya masa manfaatnya lebih dari satu tahun, tidak untuk dijual, dan digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Atau contoh lainnya lagi adalah kendaraan. Biasanya masa manfaatnya sekitar 5 tahunan nih untuk kendaraan, dan diperoleh tidak ditujukan untuk dijual kembali, melainkan untuk digunakan dalam kegiatan operasional.
Tapi jangan salah, bukan berarti mobil dan bangunan selalu jadi aktiva tidak lancar. Boleh jadi kendaraan jadi aktiva lancar, yaitu sebagai persediaan, kalo perusahaannya adalah memang pabrik mobil, karena emang yang mereka jual adalah mobil. Begitupun dengan bangunan, kalo perusahaannya itu perusahaan real estate atau developer, maka bangunan akan diperlakukan sebagai persediaan.
2. Aktiva Tetap, hutang lacar, dan hutang jangka panjang
Kewajiban (liabilities) adalah segala sesuatu yang menjadi kewajiban perusahaan kepada pihak ketiga akibat transaksi yang dilakukan dimasa lalu. Nah lho bingung ga tuh dengan definisinya? Gampangnya gini, yang dicatat di kewajiban adalah kewajiban kita ke pihak ketiga (utang) atas transaksi yang terjadi dimasa lalu (kita beli barang secara kredit, ato kita ngutang ke bank, dll). Sama halnya dengan aktiva, kewajiban juga ada kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. Sama persis kayak akitva lancar, kewajiban jangka pendek juga waktunya kurang dari satu tahun. Contohnya adalah utang dagang (biasanya waktunya kurang dari 3 bulan). Ini biasanya kita beli barang ke supplier secara kredit, dan mereka kasih kita jatuh tempo biasanya sih cuman sebulan, ato paling lambat 3 bulan lah, jadi ga nyampe setahun, makanya masuk ke kategori kewajiban jangka pendek. Beda halnya klo kita kita pinjem uang ke bank untuk nambah modal perusahaan. Kalo utang bank ini bisa jadi jangka waktunya diatas setahun, bisa 5-10 tahunan jangka waktunya, makanya utang bank ini masuk ke kategori kewajiban jangka panjang.
3. Modal
Terakhir, kita bahas yang namanya modal perusahaan. Nah modal ini adalah modal dasar perusahaan. Kalo perusahaannya perusahaan perseorangan, misalnya punya pak Jamil, maka modal ini adalah modal yang dimiliki pak Jamil buat bikin perusahaan. Kalo perusahaannya udah berbentuk PT (perseroan terbatas), modalnya ini berupa saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar