Model adalah abtraksi dari sesuatu. Ia menampilkan tujuana dan aktivitas yang disebut entity (kesatuan).
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau simbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
PENGGUNAAN MODEL
Ada dua tujuan dalam penggunaan model, yaitu untuk memudahkan pemahaman dan untuk meramal (predict).
Memudahkan pemahaman. Sebuah model biasanya lebih sederhana dari pada entitynya. Akan lebih mudah memahami entity jika elemenya dan hubungannya ditampilkan dengan cara yang sederhana. Sebagai contoh, peta jalan hanya menunjukan kota, jalan raya dan danau yang besar. Jika lebih lengkap, seperti tanah pertanian dan kolam dimasukkan, maka peta tersebut akan kacau penggunannya.
Meramal. Minat baru terhadap pembuatan model ini dikarenakan kegunaan model dalam membantu pemahaman lebih sedikit disbanding dengan kemampuannya untuk meramal. Karena manajer berhubungan dengan dampak potensial dari keputusannya pada perusahaan, maka kemampuan melihat masa depan adalah hal yang sangat dipentingkan. Hanya model matematislah yang dapat memberikan daya ramal tersebut. Jika manajer dapat meramal dengan model jenis yang lain, hal ini disebabkan karena pemahaman yang baik yang ia punyai. Sebaliknya, model matematis melakukan peramalan untuk manajer. Sebagai contoh, model titik impas memberikan manajer proyeksi mengenai kapan pendapatan total akan seimbang dengan biaya total.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar